Suatu hari seorang peniaga terbang ke Dallas untuk bertemu dengan seorang klien. Dia menahan sebuah teksi. Setelah teksi berhenti, dengan segera pemandu teksi membuka pintu dan memastikan peniaga itu duduk dengan selesa di dalamnya.
Pemandu teksi menunjuk kepada sebuah surat khabar Wall Street Journal yang terlipat rapi di sebelah peniaga untuk dibaca. Kemudian dia menawarkan beberapa kaset dan menanyakan jenis musik apa yang peniaga itu sukai.
“Wow,” si peniaga cukup terperanjat dengan layanannya. Dia menoleh ke sekeliling, kalau ada program “Candid Camera” yang ingin mempermainkannya. Kerana ingin tahu, si peniaga memberanikan diri bertanya kepada pemandu teksi, “Kelihatannya anda sangat gembira dengan pekerjaan anda. Tentunya anda punya cerita yang panjang mengenai pekerjaan anda ini?”
"Tidak juga", kata pemandu teksi. “Dulu saya bekerja di Corporate America (sebuah perusahaan besar di Amerika) tetapi saya merasa letih kerana bagaimana pun kuatnya usaha saya untuk menjadi yang terbaik dalam perusahaan itu, ternyata tidak pernah memuaskan hati saya. Kemudian saya memutuskan untuk mencari kehidupan di mana saya boleh merasa bangga dan puas kerana menjadi diri saya yang terbaik.”
“Saya tahu,” lanjutnya, “Saya takkan boleh menjadi seorang ahli roket, tetapi saya suka memandu kereta dan memberi layanan kepada orang lain. Saya ingin merasa saya telah melakukan pekerjaan yang terbaik pada setiap hari. Lalu, saya melihat kelebihan diri saya dan akhirnya saya memilih untuk menjadi seorang pemandu teksi.”
“Satu hal yang saya pasti, untuk memuaskan hati saya, saya hanya perlu memenuhi keperluan penumpang. Tetapi untuk menjadikan bisnis saya ini luar biasa, saya mesti melakukan yang terbaik, lebih dari apa yang diharapkan oleh penumpang saya. Tentu saja setiap hari saya merasa bangga dan puas, meraih hasil yang luar biasa dengan melakukan kerja yang mudah saja.”
* Kepuasan dalam melakukan kerja amat penting. Kita yang memberi "makna" samada berpuas hati atau tidak dengan kerja yang kita lakukan. Bagaimana dengan anda, puas hati atau tidak dengan pekerjaan anda?
Sumber: Internet
No comments:
Post a Comment